Kamis, 29 Januari 2015

Pemrograman PHP Berbasis OOP

Pernahkah kamu mendengar pemrograman berbasis OOP?? OOP adalah Object Oriented Programming yaitu suatu metode pemrograman yang berorientasi pada obyek. Kalo kamu belum pernah mendengar atau pernah mendengar namun belum pernah menerapkan konsep OOP maka kamu harus mempelajari OOP dan mulai beralih dari gaya pemrograman prosedural ke gaya pemrograman OOP.

OOP merupakan pengembangan dari gaya pemrograman prosedural, dan ini sangat penting dan harus dipelajari bagi programmer pemula. Pada bahasa pemrograman PHP saat ini telah banyak framework yang menerapkan konsep OOP seperti Yii, codeigniter, symfony dan masih banyak lagi, sehingga konsep pemrograman berbasis OOP dapat dijadikan modal dalam mempelajari framework-framework yang ada.
Selanjutnya, apa perbedaan dari pemrograman prosedural dengan pemrograman OOP?
Pada pemrograman prosedural yang lebih diutamakan adalah alur dari program yang meliputi function, variable, looping dan conditional statement. Sedangkan pada pemrograman OOP menyatakan suatu problem kedalam bentuk obyek.
Pada OOP, sebuah class merupakan blueprint dari suatu obyek. Sebuah class pada umumnya berisi variabel dan function. Variabel didalam class dinamakan  property dan function dinamakan method.
Sekarang saya kasih contoh sebuah class yang saya namakan classPertama.



class diatas saya beri nama classPertama didalamnya berisi property $hello dan method set_value, kemudian dibawah class saya buat variabel bantu yaitu $classPertama yang fungsinya untuk menginstansi objek pada classPertama. 
.
Karakteristik pemrograman OOP meliputi :
  • Abstraction, adalah cara melihat sebuah sistem dalam bentuk yang lebih sederhana yaitu melihat sistem sebagai suatu kumpulan subsistem (object) yang saling berinteraksi. Contohnya, sebuah mobil merupakan kumpulan sistem kemudi, pengereman dan keamanan. Alat yang digunakan untuk menggambarkan atau meng-abstraksikan sesuatu adalah class
  • Encapsulation, adalah mekanisme menyembunyikan sesuatu proses dan data dalam sistem untuk menghidari interferensi, dan menyederhanakan suatu proses. Yang dimaksud encapsulation disini adalah class access level (public, protected, private).
  • Inheritance, adalah sifat suatu class yang dapat mewariskan property maupun method kepada class lain atau subclass, serta membentuk class hirarki,
  • Polymorpishm, adalah kemapuan memperlakukan obyek yang memiliki perilaku atau bentuk yang berbeda, Pada implementasinya dapat menggunakan konsep overloading atau overriding
Demikianlah sekilas ulasan tentang konsep pemrograman OOP pada PHP dari saya, mohon maaf jika terdapat kesalahan atau ketidak sesuaian karena pada dasarnya manusia memang tempatnya salah dan lupa. Untuk ulasan yang lebih mendalam tentang konsep OOP akan saya jelaskan pada artikel berikutnya.




Senin, 19 Januari 2015

Cara Membuat Trigger Pada Oracle

Pada artikel ini saya akan coba jelaskan sedikit bagaimana cara membuat trigger pada oracle dan memahami cara kerjanya. Terdapat beberapa event yang dapat mempengaruhi kapan trigger akan dieksekusi atau dijalankan yaitu :

  • Before insert
  • Before update
  • Before delete
  • Before insert or update
  • After insert
  • After update
  • After delete
  • After insert or update

Dan kali ini saya akan membahas event after insert. Yang perlu Anda siapkan untuk mempelajari trigger adalah dua buah tabel dengan struktur yang sama, atau Anda dapat mempelajari materi berikut. Disini saya sudah menyiapkan dua buat tabel dan saya ilustrasikan pada gambar dibawah ini.


Pada gambar tersebut terdapat dua buah tabel dengan struktur data yang sama yaitu tabel master_item dan tabel master_item_backup dimana pada tabel master_item sudah disematkan sebuat trigger after insert, sehingga ketika terjadi sebuah event after insert pada tabel master_item data yang diinsertkan ke tabel master_item juga akan masuk pada tabel master_item_backup. Nah, sekarang bagaimana caranya membuat trigger yang dapat berjalan seperti yang saya ilustrasikan?? Ikuti langkah-langkah berikut :)
Pertama, Jika Anda menggunakan PL/SQL seperti saya, pilih file --> New --> SQL Window, setelah itu ketikkan query berikut :


Pada baris pertama dapat dijelaskan bahwa user "SUPERMAN" membuat trigger bernama TAI_MASTER_ITEM.
Baris kedua mendeklarasikan event "after insert" pada tabel MASTER_ITEM.
Baris ketiga dan keempat adalah baris yang harus disertakan setiap kali membuat trigger, saya sendiri belum terlalu mendalaminya. hehehe, hanya saja ketika membuat trigger saya selalu menyertakan baris tersebut.
Baris kelima merupakan tag pembuka dan ditutup dengan tag end TAI_MASTER_ITEM; yang ada dibaris terakhir
Baris keenam sampai ke sembilan belas merupakan baris utama dari trigger ini, pada baris ini kita dapat memasukkan tindakan yang kita inginkan. Pada contoh diatas tindakkannya adalah memasukkan data record yang baru saja diinsertkan ke tabel MASTER_ITEM kedalam tabel MASTER_ITEM_BACKUP.

Selanjutnya, tekan F8 untuk mengeksekusi script tersebut, jika tidak muncul pesan error berarti trigger tersebut telah sukses dibuat dan disematkan pada tabel master_item.
Dengan demikian setiap data yang diinsertkan pada tabel master_item akan otomatis masuk pada tabel master_item_backup, sekedar informasi bahwa sebuah tabel dapat memiliki beberapa trigger dengan beberapa event yang berbeda.

Demikian sedikit penjelasan tentang trigger dari saya dan selamat mencoba ;)

Kamis, 15 Januari 2015

Cara Mudah & Cepat Duplikat Tabel Pada Oracle

Pada artikel ini saya akan berbagi tentang cara mudah menduplikat sebuah tabel pada oracle. Trik ini sangat bermanfaat pada saat kita merancang database dimana kita harus membuat banyak tabel dan diantara tabel yang kita buat terdapat satu dua tabel yang strukturnya hampir mirip satu sama lain. Development tools yang saya gunakan disini adalah PL/SQL tetapi Anda boleh menggunakan development tools lain sesuai selera Anda. Mari langsung saja kita praktikkan.
Pertama, Siapkan terlebuh dahulu database oracle beserta user yang akan digunakan, akses database tersebut menggunakan PL/SQL.

Setelah Anda login klik pada File --> New --> SQL Window


Nama tabel yang akan saya duplikat bernama MASTER_ITEM, ketikan query berikut untuk menampilkan tabel yang akan diduplikat :
select * from master_item
Tekan F8 untuk mengeksekusi query tersebut. Setelah tampil tambahkan klausa berikut pada query tersebut seperti ini
create table master_item_backup as select * from master_item
 Tekan F8. Setelah query tersebut dieksekusi selanjutnya ketikan kembali query untuk menampilkan tabel baru hasil dari duplikasi tabel MASTER_ITEM.
select * from master_item_backup
Maka setelah dieksekusi hasilnya akan sama persis dengan tabel MASTER_ITEM.
Bagaimana, mudah bukan?? cara duplikat tabel dengan cara yang baru saja saya jelaskan juga akan menduplikat record yang ada didalamnya, jika Anda hanya ingin menduplikat struktur tabelnya saja tanpa menyertakan record yang ada, maka Anda tinggal menambahkab klausa "where"